Mengapa Sembelit Sering Terjadi? Cari Tahu Jawabannya

 

Mengapa Sembelit Sering Terjadi? Cari Tahu Jawabannya

 

Sembelit, atau konstipasi, adalah kondisi umum yang bisa dialami siapa saja. Kondisi ini terjadi ketika seseorang kesulitan buang air https://www.novagastroliver.com/  besar (BAB) atau memiliki frekuensi BAB yang lebih jarang dari biasanya. Bagi sebagian orang, sembelit mungkin hanya terjadi sesekali, tetapi ada juga yang mengalaminya secara kronis. Lalu, apa saja penyebab umum sembelit?

 

Kurangnya Serat dalam Makanan

 

Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ada dua jenis serat: serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut berfungsi menambah massa pada tinja, sehingga membantunya bergerak lebih cepat melalui usus. Jika asupan serat tidak mencukupi, tinja bisa menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

 

Tidak Cukup Minum Air

 

Dehidrasi adalah faktor lain yang berkontribusi terhadap sembelit. Air membantu melunakkan tinja, membuatnya lebih mudah untuk melewati usus. Jika tubuh kekurangan cairan, usus akan menyerap air dari tinja untuk memenuhi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya membuat tinja menjadi keras dan kering. Oleh karena itu, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup sepanjang hari sangat penting.

 

Kurang Beraktivitas Fisik

 

Gaya hidup yang kurang aktif juga bisa memicu sembelit. Aktivitas fisik membantu merangsang otot-otot di usus, mendorong pergerakan tinja. Ketika seseorang tidak banyak bergerak, pergerakan usus bisa melambat, yang berujung pada sembelit. Olahraga teratur, bahkan jalan kaki ringan, dapat membantu meningkatkan motilitas usus dan mencegah konstipasi.

 

Mengabaikan Keinginan untuk BAB

 

Menahan keinginan untuk buang air besar bisa berdampak negatif pada sistem pencernaan. Jika Anda sering mengabaikan dorongan ini, sinyal dari tubuh bisa melemah seiring waktu. Akibatnya, tinja akan tetap berada di usus besar lebih lama, di mana lebih banyak air akan diserap, membuatnya semakin keras dan sulit dikeluarkan.

 

Perubahan Rutinitas atau Stres

 

Perubahan rutinitas, seperti bepergian, atau tingkat stres yang tinggi, juga dapat mengganggu fungsi usus normal. Stres dapat memengaruhi hormon dan saraf yang mengontrol pergerakan usus. Begitu juga, perubahan jadwal makan dan tidur saat bepergian bisa mengacaukan ritme alami tubuh.

 

Konsumsi Obat-obatan Tertentu

 

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan sembelit sebagai efek samping. Contohnya termasuk obat pereda nyeri tertentu (opioid), antidepresan, antasida yang mengandung kalsium atau aluminium, dan suplemen zat besi. Jika Anda curiga obat yang Anda minum menyebabkan sembelit, bicarakan dengan dokter atau apoteker.


 

Cara Mengatasi dan Mencegah Sembelit

 

Untuk mengatasi dan mencegah sembelit, Anda bisa memulai dengan langkah-langkah sederhana. Tingkatkan asupan serat secara bertahap, minum lebih banyak air, dan usahakan untuk lebih aktif secara fisik. Jangan menunda buang air besar ketika ada dorongan, dan cobalah untuk menjaga rutinitas yang teratur. Jika sembelit terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *